SentraClix
peluang usaha
DbClix

Selasa, 19 Juli 2011

Membangun Rasa Percaya Diri Secara Instant

Pasti kita semua pernah mendengar saran yang meminta kita untuk bersikap dan bertindak dengan penuh percaya diri. Memang, rasa percaya diri diyakini memiliki banyak pengaruh dalam berbagai aspek dalam kehidupan kita. Membangun rasa percaya diri memang tidak semudah mengucapkannya, bahkan orang yang paling percaya diripun masih juga merasakan grogi sekali waktu. Tapi sebenarnya kita semua dapat tampil dengan penuh percaya diri dengan cara yang lebih alami, bahkan membentuknya secara instant. Berikut hal-hal yang perlu dilakukan untuk membangun rasa percaya diri Anda dalam waktu 15 menit.

Pertama-tama, untuk menemukan rasa percaya diri, kita harus mengenal secara gamblang apa sebenarnya yang dimaksud dengan gagasan PERCAYA DIRI itu sendiri. Berikut dijabarkan apa sebenarnya PERCAYA DIRI itu:

1. Bersikap Tenang - Dalam setiap situasi di kehidupan ini, Anda perlu menjalankan tingkatan emosi secara layak. Memasukan terlalu banyak emosi dalam pengalaman, justru dapat membuat emosi itu sendiri mendidih. Anda dapat disebut percaya diri jika mampu bersikap tenang dalam menghadapi berbagai situasi yang berbeda.

2. Tidak Meledak-Ledak - Bagian kedua dari bentuk rasa percaya diri adalah mampu bersikap rileks saat menghadapi ketidakpastiaan. Dapat menghadapi masalah dengan kepala dingin, yang berarti mampu tetap tenang saat menghadapi situasi yang Anda sendiri merasa tak pasti. Jika Anda dapat mentoleransi ketidakpastian itu, juga pasti cukup percaya diri dalam menghadapi apapun.

3. Tak Khawatir Dengan Apa Yang Dipikirkan Orang Lain - Apa Anda pernah membayangkan menghadiri sebuah pertemuan, dan begitu Anda berada di sana ternyata jauh berbeda dengan bayangan? Itu menunjukan betapa sebenarnya imajinasi kita sangat tak dapat dipercaya! Berhentilah mereka-reka suatu keadaan dengan imajinasi Anda. Membayangkan apa yang dipikirkan orang lain tentang diri Anda, hanya membuat Anda dipenuhi rasa khawatir.

4. Bersikap Rinci - Sebenarnya dibagian mana Anda menginginkan rasa percaya diri itu tumbuh? Sejatinya, rasa percaya diri itu sama sekali tak memiliki arti hingga Anda mengikatnya dalam sesuatu yang lebih rinci. Sudah dapat dipastikan Anda telah memiliki rasa percaya diri, jika Anda dapat memahami kata-kata ini, atau dapat membuat gambaran titik terang dan gelap di dalamnya. Jadi, tak dibutuhkan untuk menambal rasa percaya diri di manapun dalam pribadi Anda. Untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan dalam kehidupan ini, Anda mesti membangun bayangan nyata tentang apa yang benar-benar dapat dicapai. Pilah-pilahlah situasi yang Anda ingikan secara rinci dan lalu tuliskan. Dengan cara itu, berarti Anda mulai mengarahkan pikiran dalam jalur rasa percaya diri.

5. Pahami Istilah 'Apa yang Kamu Harap Itulah Yang Kamu Dapat' - Otak merupakan bagian dari tubuh kita yang membutuhkan tujuan jelas untuk diproses. Jika tugas-tugas telah disusun secara gamblang di otak Anda, maka ia akan melaksanakan apapun yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan tugas-tugas itu. Seperti jika Anda mencoba mengingat-ingat nama seseorang, beberapa saat Anda mengingatnya makan nama itu akan muncul di kepala Anda.

Otak 'mencoba mengingat' pengalaman yang dirancang dalam tugas-tugas atau cetak biru yang tersimpan dalam bawah sadar, seperti menata nama-nama yang Anda kenal - dimana Anda tak pernah memikirkannya secara sadar. Anda dapat memanfaatkan mekanisme alami ini untuk mulai membangun rasa percaya diri. Tapi, pastikan Anda telah merancang tugas-tugas yang benar di bawah sadar Anda, karena proses selanjutnya akan jadi sesuatu yang vital.

6. Jangan Penuhi Pikiran Dengan Hal Negatif - Saat Anda mengucap 'Aku tak mau mengacaukan', sebenarnya malah merancang tugas 'mengacaukan' dalam otak Anda. Rancang cetak biru untuk hal yang benar-benar Anda inginkan! Otak kita tidak bekerja untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin dilakukan. Dan alam telah memberi Anda peralatan yang luar biasa ini, untuk merancang cetak biru tugas-tugas secara benar.

7. Gunakan Perancang-Tujuan Alami - Sekarang pahami betapa vital-nya merancang tugas-tugas yang benar dalam otak kita. Anda perlu mengetahui bagaimana melakukan ini dengan nyata. Hipnotis yang bagus akan 'memprogram' cetak biru dalam otak Anda melalui imajinasi. Jika Anda membayangkan perasaan percaya diri dengan kuat, dan bersikap santai sementara melakukan tahap hipnotis sederhana, maka bawah sadar Anda akan cukup kuat mendorong melakukan apapun. Dan secara mudah, cetak biru untuk bersikap santai telah masuk dalam bawah sadar Anda.



Ada tiga strategi sederhana untuk menumbuhkan rasa percaya diri secara instant:

1. Pikirkan secara rinci tentang waktu/tempat/situasi dimana Anda ingin merasa percaya diri. Ingat 'percaya diri' tidak memiliki arti apa-apa hingga Anda melekatkannya dalam sesuatu yang spesifik.

2. Mulai fokuskan dengan kata-kata yang tepat dalam pikiran Anda, tentang gambaran bagaimana Anda ingin bersikap di waktu dan tempat yang Anda inginkan. Mungkin kata-kata semacam, 'Tenang, rileks atau fokus' dapat berguna bagi Anda. Ingat, otak kita bekerja dalam penjelasan positif.

3. Tutup mata selama yang Anda inginkan, dan resapi bagaimana pengaruh kata-kata itu pada diri Anda. Lalu, bayangkan situasi itu dan latih dalam pikiran Anda aliran rasa percaya diri dan pikiran rileks. Cara ini berguna untuk membuat cetak biru atau 'tugas' bagi pikiran bawah sadar Anda.

Anda dapat mengulangi latihan ini sesering mungkin agar membuatnya lebih efektif, dan gunakan pada beberapa area dalam kehidupan Anda yang membutuhkan rasa percaya diri lebih.

Jadi, jika Anda merasa dikaruniai lebih sedikit rasa percaya diri dari pada orang lain, Anda dapat memulai merancang keseimbangan dengan menggunakan alat alami yang paling luar biasa dalam diri Anda sendiri, yaitu pikiran.
sumber : bergaul.com
Udah pernah baca buku “The Power of Positive Thinking for Young People” (Berpikir Positif untuk Remaja) karya Norman Vincent Peale? Buat kalian yang ngerasa ga pede, demam panggung, atau ngerasa diri kalian introvert, saya bener-bener nyaranin sekarang juga kalian pergi beli buku itu. Kenapa? Saya sendiri dulu juga seorang yang amat sangat kuper, ga pernah pede, inferior (terlalu rendah diri), n kutu buku abis. Tapi berkat bukunya Pak Norman Vincent, sikap-sikap yang tadi saya sebutin diatas mulai berkurang sedikit demi sedikit. Sekarang saya menjadi jauh lebih percaya diri walaupun masih ada sikap-sikap orang introvert yang masih melekat dalam diri saya (gak semua sifat orang introvert itu buruk loh). Di posting ini saya ingin memberikan saran-saran buat temen-temen senasib yang mau berubah dan mau keluar dari sifat ga pede dan sisi-sisi negatif orang introvert. Saran – saran ini hanya efektif untuk orang – orang yang benar – benar memiliki rasa tidak percaya diri.
Sifat-sifat terlalu rendah diri, demam panggung, kurang pergaulan, dan sejenisnya rasanya emang menghancurkan hidup kita banget Saya tahu karena dulu saya mengalaminya). Sikap-sikap yang kayak gitu seringkali membuat kita diketawain orang, diremehin orang, dikatain culun atau cupu, juga dijauhin orang. Akibatnya, kita malah jadi semakin membenci diri kita sendiri dan jadi tambah ngerasa ga pede. Kalo udah begitu, jangan diem aja dan gak ngelakuin apa-apa. Cobalah berusaha untuk mengubah sifat-sifat kayak gitu. Motivasikan diri kalian untuk mengubah diri kalian sendiri. Lakukan sekarang juga! Karena jika bukan kita maka siapa lagi yang bisa mengubah diri kita sendiri?
Dibawah ini adalah hal-hal yang saya lakukan untuk mengubah sifat kurang percaya diri dalam diri saya. Saya menggunakan langkah-langkah dibawah ini dan hasilnya,saya sudah tidak se-kuper dan se-inferior dulu. Cobalah melakukannya sepulang kalian membaca posting ini. Saran– saran ini sangat efektif untuk kalian para remaja yang benar – benar memiliki rasa tidak percaya diri.
1. Motivasikan
Kita tahu kalau kita adalah orang yang pemalu, orang yang tidak punya rasa percaya diri, tidak bisa mengutarakan pendapat, dan selalu rendah diri dan mengalah pada orang lain. Kita tahu kita punya sifat-sifat seperti itu, tapi kita mengatakan pada diri kita bahwa sifat – sifat itu memang sifat-sifat kita sejak lahir atau sifat – sifat yang diakibatkan oleh lingkungan sekitar kita dan tidak ada satupun cara untuk mengubahnya. Tidak, jangan berpikir begitu. Pikiran pesimis semacam itu menghambat kemajuan kita dan meracuni pikiran kita. Sebaliknya, cobalah berpikir bahwa sifat-sifat seperti itu bisa diubah asalkan kita mau melakukannya. Pak Norman Vincent Peale dalam bukunya mengatakan:
“Bagaimana mungkin kita bisa berhasil jika dalam kepala kita saja sudah tergambar kegagalan?”
Dengan berpikir bahwa kita membutuhkan perubahan dalam diri kita dan kita yakin kalau kita akan berhasil, maka secara tidak langsung kita sudah termotivasi untuk lebih percaya diri. Teruslah kembangkan motivasi kalian. Bayangkan bagaimana rasanya jika anda menjadi orang yang percaya diri. Bayangkan jika nanti kalian punya banyak teman. Bayangkan kalian bisa membawakan pidato di depan umum. Bayangkan kalian akan menjadi orang yang populer. Jangan terus – terusan pesimis. Jangan takut gagal. Ingatlah selalu bahwa kegagalan merupakan awal keberhasilan. Kuatkan motivasi kalian dan bergeraklah menuju langkah ke-2.
2. Realisasikan
Kalian sudah tahu bahwa diri kalian membutuhkan perubahan. Kalian sudah tahu bahwa jika kalian tidak berubah, maka kalian akan tetap menjadi pribadi yang kurang pede, kurang pergaulan, dsb. Sekarang, realisasikanlah motivasi kalian. Bagaimana caranya? Ada banyak sekali cara. Jika kalian surfing ke search engine dan mengetik “kiat untuk meningkatkan rasa percaya diri”, atau membeli buku “Berpikir Positif untuk Remaja”, sadar atau tidak sadar kalian sudah memulai langkah kedua. Ini berarti kalian sudah termotivasi dan mencoba mencari jalan keluar dari permasalahan yang menimpa kalian. That;s Good! Jika kalian mau, cobalah konsultasikan kepada orang – orang yang mengerti masalah psikologi atau orang – orang yang kalian pikir bisa menyelesaikan masalah kalian seperti guru, dosen, orangtua, psikolog, dsb. Jangan berkonsultasi dengan teman – teman seumuran dengan kalian karena kemungkinan besar mereka tidak akan terlalu mengerti. Tapi jika kalian masih belum berani untuk berkonsultasi, kembalilah ke buku – buku atau artikel – artikel yang memuat permasalahan yang kalian hadapi. Baca, hayati, dan lakukan apa yang diperintahkan buku – buku itu. Jangan hanya mencari satu buku atau satu artikel saja. Carilah sebanyak mungkin buku atau artikel yang kalian anggap sesuai dengan permasalahan kalian karena setiap penulis punya pendapat yang berbeda. Dengan begitu kalian juga akan punya beragam cara untuk mengubah diri kalian. Jangan menjadi bingung karena terlalu banyak cara yang ditawarkan penulis – penulis buku – buku itu. Pilihlah saran – saran yang kalian anggap paling mudah dilakukan dan paling sesuai dengan diri kalian. Carilah buku – buku bestseller atau pernah direkomendasikan. Larilah segera ke toko buku sekarang dan lihat rak untuk buku – buku psikologi. Adapun buku yang saya sarankan: Berpikir Positif untuk Remaja (Norman Vincent Peale) seperti yang sudah saya sebutkan di atas. Untuk selanjutnya, kalian bisa memilih berhenti disini dan mulai ke toko buku mencari buku – buku rekomendasi saya atau memilih melanjutkan membaca posting saya ini. Saya menawarkan pilihan ini karena sudah pasti saran – saran yang ditulis oleh psikolog terkemuka jauh lebih profesional daripada postingan saya ini. Walaupun begitu, saya merubah sifat saya dengan cara – cara yang saya tulis di posting ini. Yaah, tetapi setiap orang berbeda. Bagaimanapun, the choice is up to you. ^_^
3. Mulailah Berubah
Saran – saran yang bisa saya berikan pada anda untuk mengatasi rasa tidak percaya diri diantaranya:
1. Teruslah berpikir positif dan jangan pernah berpikir negatif. Setiap kali pikiran negatif hinggap di kepala kalian, lawanlah dengan pikiran – pikiran positif. Misalkan saja sewaktu kalian ditunjuk sebagai pembaca Pembukaan UUD 1945 dalam upacara sekolah, jangan berpikir kalian tidak akan bisa melakukannya dan menolak tugas tersebut. Ambillah tugas tersebut dan terus katakan kalimat ini dalam hati: “SAYA BISA! SAYA BISA! SAYA BISA!” Jangan turuti pikiran negatif kalian dan jangan biarkan pikiran negatif masuk kedalam pikiran kalian. Pak Norman Vincent dalam bukunya menyarankan untuk melawan pikiran negatif dengan mengatakan 2 kalimat ini di dalam hati: “Jika Tuhan (agama masing2) Bersama Saya, Segalanya Bisa Saya Lakukan! Jika Tuhan Bersama Saya, Siapa yang Bisa Menghalangi Saya?!”
2. Jangan melihat kesulitan secara berlebihan. Saya pernah melihat seseorang yang tidak mau memecahkan masalahnya sendiri karena masalah itu dia anggap sulit sekali dan dalam imajinasinya dia tambahkan hal – hal yang semakin menyulitkan dia. Akhirnya, orang itu cenderung selalu berpikir negatif dan seringkali lari atau menjadi stress dari permasalahan yang dia hadapi. Ingat! Masalah ada bukan untuk dipikirkan. Masalah ada untuk diselesaikan dan dalam penyelesaiannya, sangat baik apabila kita berpikir kalau masalah yang kita hadapi sebenarnya tidak sulit. Carilah kemudahan – kemudahan dalam masalah kalian. Misalnya, jika kita diajar oleh guru yang menurut kita sama sekali tidak punya kemampuan mengajar, jangan berpikir kalau kita pasti akan jadi bodoh jika diajar dia dan nilai ulangan kita pasti bakal jelek. Pikirkan apapun hal – hal yang menyenangkan dari guru tersebut. Jika tidak ada, pikirkan saja bahwa saya ke sekolah untuk belajar, dan saya tidak akan membiarkan bapak/ibu guru menghalangi saya mendapat nilai baik. Ada juga orang yang selalu mengatakan bahwa betapa tidak bahagianya dia ini. Dia tidak lulus UMPTN, orangtua-nya tidak bisa membiayai kuliahnya, ditinggal pacar, ditambah lagi ia dijauhi oleh teman – temannya. Dia sering mengatakan bahwa ia seperti sudah tidak disayang lagi oleh Tuhan dan semua orang. Rasanya menurut dia kehidupan semakin berat saja. Nah, dalam hal ini tentu saja dia harus berpikir positif. Masalah yang ada jangan diberat – beratkan. Cobalah rileks dan pikirkan bahwa masalah itu sebenarnya lebih ringan. Pikirkan bahwa masih ada tahun depan untuk UMPTN yang tidak memungut biaya, masih banyak beasiswa yang bisa saya raih, tidak masalah jika teman – teman saya menjauhi saya asal saya masih menyayangi mereka. Ini akan berdampak besar pada sikap kita. Percayalah!
3. Selalu berkata yang positif. Misalnya, jangan pernah berkata: “Pasti hari ini saya akan sial.” Atau “aku tidak akan pernah bisa melakukan apa – apa.” Katakanlah: “Hari ini pasti akan sangat menggembirakan.” Atau “Aku bisa melakukan apa saja jika Allah bersama saya.” Jangan sekali – sekali terlibat dalam obrolan yang negatif. Bergosip, Gibah, atau pembicaraan yang memudarkan semangat kita adalah termasuk obrolan yang negatif. Ingat ini! Karena obrolan yang negatif akan menarik hal – hal yang negatif pula.
4. Berjalanlah dengan tegap dan santai. Jika kita berjalan dengan santai dan tegap, maka secara otomatis kita akan lebih merasa percaya diri daripada sewaktu kita berjalan dalam keadaan membungkuk atau kepala menunduk.
5. Dalam suatu event atau pesta, cobalah untuk selalu bersama orang lain. Jangan pernah sendirian karena jika kita sendirian, kita biasanya cenderung berpikir orang lain menganggap kita gak gaul. Walhasil, malah tambah gak pe-de deh. Juga janganlah terlalu sering bepergian sendirian. Ajaklah orang lain kemanapun kalian pergi. Ini mungkin sulit bagi kalian terutama yang penyendiri, tapi jika sudah terbiasa maka ini bisa menjadi mudah. Tak ada salahnya mencoba!
6. Masuklah ke organisasi apapun dan berusahalah menjadi anggota yang aktif dalam organisasi itu. Cobalah untuk ikut serta dalam diskusi organisasi, kemukakan pendapat kalian dan jangan hanya diam saja. Lama – kelamaan ini bisa menghilangkan perasaan malu yang berlebihan pada diri kalian. Percayalah, saya sering melakukan hal ini dan walaupun dulu saya sangat malu, tapi lama – kelamaan saya jadi terbiasa dan sekarang saya tidak malu lagi mengutarakan pendapat.
7. Jangan selalu mengalah. Kebiasaan orang introvert ekstrim adalah mereka biasa mengalah untuk orang lain. Cobalah tatap mata orang lain jika berbicara, dan biarkan orang lain yang meminta maaf terlebih dulu jika seandainya anda tidak sengaja bertubrukan dengan orang lain. Juga jangan cepat setuju jika anda sedang berdebat dengan orang lain. Jangan biarkan orang lain mengendalikan kita. Lawanlah mereka jika memang mereka salah dan jangan minta maaf jika kita benar. Jangan selalu merasa bersalah. Percaya dirilah dan tunjukkan pada dunia bahwa engkau adalah manusia yang sama dengan setiap orang di dunia ini.
8. Berdoalah pada Allah dan mintalah petunjuk-Nya. Tidak ada satupun masalah yang tidak bisa diselesaikan jika Allah membantu kita. Oleh karena itu, rajin – rajinlah beribadah dan berdoa kepada-Nya. Mintalah petunjuk supaya kalian bisa lebih percaya diri lagi. Jangan remehkan saran yang satu ini karena menurut saya inilah yang terpenting. Dan sangat penting juga jika kita merasa Allah selalu bersama kita dalam keadaan apapun, jadi jika kita menemukan suatu keadaan yang membuat kita tidak percaya diri, ingat – ingatlah bahwa Allah selalu bersama kita dimanapun kita berada dan kapanpun waktunya.
Ok, guys. That’s all I can tell. Cara – cara diatas sudah saya praktikkan sendiri dan Alhamdullillah, sekarang saya sudah menjadi lebih percaya diri. Walaupun begitu, masih ada beberapa sifat – sifat pemalu dan inferior yang menghinggapi diri saya walau tidak separah dulu. Thank you and… sukses selalu!
Percaya diri itu seni. Jika Anda merasa belum percaya diri, maka Anda bisa menjadi percaya diri. Jika Anda sudah merasa percaya diri, maka Anda bisa menjadi lebih percaya diri.

Percaya diri itu dinamis, ia bisa naik dan turun, berubah dan berkembang. Apa yang perlu Anda lakukan, adalah menjaganya agar tetap berada di tingkat yang optimal dan sehat.

UNTUK APAPUN, ANDA HARUS BERBICARA
Dalam aktivitas apapun yang Anda lakukan, Anda akan melakukan tiga hal berikut ini:

1. Memimpin;
2. Menjual;
3. Mempresentasikan.

Dalam faktanya, Anda bahkan mungkin melakukan ketiganya sekaligus.

Jika Anda sedang memimpin, maka Anda pasti sedang menjual sesuatu agar diikuti oleh orang-orang yang Anda pimpin. Dan dalam melakukannya, Anda akan menyajikan atau mempresentasikan berbagai hal yang relevan.

Jika Anda sedang menjual sesuatu, Anda sedang mengupayakan posisi memimpin, agar prospek Anda mau mengambil keputusan sesuai dengan yang Anda inginkan sebagai pihak yang menjual. Dan sekali lagi, Anda pasti mempresentasikan berbagai hal yang relevan.

Jika Anda sedang berpresentasi, maka Anda bisa dipastikan sedang menjual sesuatu. Dan karena Anda sedang berusaha menjual sesuatu, maka Anda pasti berupaya untuk memimpin audience, agar mendengarkan Anda, agar menyimak presentasi Anda, agar memahami maksud dan tujuan Anda, dan agar teryakinkan sesuai tujuan presentasi Anda.

Dalam melakukan semua aktivitas di atas, media paling umum yang akan Anda gunakan adalah komunikasi verbal alias berbicara.

Muara dari semua aktivitas itu, atau hasil akhir dari semua aktivitas itu, akan sangat ditentukan oleh kualitas bicara Anda. Sebelum sampai ke persoalan teknis seperti struktur bicara, intonasi, gaya bahasa atau bahkan pilihan kata dan kalimat, aspek mendasar dari kualitas bicara Anda adalah tingkat percaya diri Anda saat melakukannya.

Singkatnya, Anda harus menaburkan aura percaya diri saat berbicara. Karena dari situlah segala hasil akhir akan ditentukan. Jadi, titik awal Anda untuk semua aktivitas itu, adalah meraih rasa percaya diri yang lebih baik.

Berikut ini adalah kompilasi berbagai alasan untuk percaya diri, yang dikumpulkan dari para pakar manajemen, kepemimpinan, komunikasi dan motivasi.

PERCAYA DIRI BERARTI TAHAN BANTING
Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih tahan terhadap berbagai tekanan, karena punya tempat berpijak dan cara berpikir yang kokoh dan kuat.

Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi variasi dari situasi pribadi, sosial dan bisnis yang makin ketat dan makin keras belakangan ini.

Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih tahan untuk berhadapan dengan orang lain yang makin hari makin kritis. Ingatlah bahwa tekanan yang makin kuat tidak hanya dialami oleh diri Anda sendiri, melainkan juga oleh setiap orang lain yang hidup bersama Anda di dunia ini.

Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi orang lain yang makin hari makin keras dan bukan tidak mungkin makin menyebalkan.

Jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih mampu menghadapi berbagai apresiasi yang realistik dan objektif.

Pada akhirnya, jika Anda percaya diri, maka Anda akan lebih memiliki kontrol terhadap berbagai situasi dan keadaan yang penting untuk apapun kepentingan Anda.

PERCAYA DIRI BERARTI MAMPU MENGONTROL
Percaya diri Anda dibangun dengan berlatih untuk mengontrol berbagai hal. Dengan tingkat percaya diri yang makin baik, akan Anda akan lebih mampu mengontrol berbagai hal. Dengan percaya diri yang lebih tinggi, Anda akan mampu mengontrol berbagai aspek dari kehidupan Anda.

Dengan mampu mengontrol berbagai aspek diri pribadi Anda, Anda akan lebih jernih dalam melihat dan mengatur tujuan dan sasaran pribadi Anda. Dengan kejelasan dalam tujuan dan sasaran Anda, maka Anda akan lebih mampu dalam mengarahkan perilaku Anda menuju kepada keberhasilan Anda.

PERCAYA DIRI BERARTI TAHU KAPASITAS DIRI
Dengan percaya diri, Anda akan memahami seluk beluk dan tingkat kapasitas yang Anda miliki. Dengan mengetahui kapasitas diri, Anda akan mampu melakukan analisis SWOT untuk diri pribadi Anda.

Dengan memahami aspek SWOT diri Anda sendiri, maka Anda akan tahu persis dari mana harus memulai dan kemana akan berakhir.

PERCAYA DIRI BERARTI SUCCESS ORIENTED
Dengan percaya diri, Anda menggeser fokus diri dari jebakan ketakutan akan kegagalan dan kerugian, ke cara pandang yang optimis tentang berbagai kesempatan dan keberhasilan. Anda akan menjadi orang yang success oriented.

Dengan percaya diri, Anda tidak akan merasa cukup hanya dengan 'positive thinking', tapi lebih dari itu, Anda akan menuntut 'positive knowing'.

Dengan 'positive knowing', Anda akan menjadi orang yang ahli di bidangnya. Anda akan menjadi orang yang expert, ahli dan pakar. Itulah jalan menuju kesuksesan Anda.

PERCAYA DIRI BERARTI PERBAIKAN KUALITAS NETWORKING
Dengan percaya diri, Anda akan meningkatkan kualitas personality Anda. Dengan kenaikan personality Anda, maka Anda juga akan menaikkan kualitas 'relationship' Anda.

Seorang pemimpin atau pengusaha atau pejabat yang memulai dari bawah, kemudian terus naik sampai ke tingkatan tertentu di bidangnya, tidak hanya berhubungan dengan orang-orang di bawahnya. Lebih dari itu, ia juga akan meningkatkan kualitas networkingnya ke tingkat yang lebih tinggi dan lebih luas.

Ia akan terlibat dengan orang-orang yang juga lebih tinggi kualitasnya, lebih tinggi keahliannya, dan lebih baik tingkat percaya dirinya. Dengan itu, percaya dirinya akan makin meningkat. Dan dengan itu semua, peluang keberhasilannya juga akan meningkat.

Dengan percaya diri, Anda akan bertemu dengan orang yang lebih menyenangkan, orang yang lebih baik kualitasnya, orang yang lebih terdidik, orang yang lebih memberi kesempatan dan peluang, orang yang lebih menarik, dan orang yang lebih nikmat bagi Anda untuk berhubungan dengan mereka.

PERCAYA DIRI BERARTI KONTROL TEMPERAMEN YANG LEBIH BAIK
Di dalam ilmu sosial, ada istilah 'hukum korespondensi', yang mengatakan bahwa 'dunia luar' di luar diri Anda, adalah sebuah cermin sempurna dari 'dunia dalam' di dalam diri Anda.

Percaya diri Anda harus dimulai dari dalam. Dan jika Anda berhasil memperbaiki kualitas 'dunia dalam' Anda, maka 'dunia luar' akan mengikutinya.

Jika Anda sukses dengan berhasil meraih percaya diri, maka kesuksesan juga akan terjadi pada 'dunia luar' Anda. Jika Anda berhasil meraih percaya diri, maka Anda berpeluang besar untuk meraih keberhasilan dalam kehidupan diri pribadi, kehidupan sosial, kehidupan pendidikan, dunia karir dan dunia bisnis Anda.

Keberhasilan meraih percaya diri, berarti keberhasilan meraih kontrol terhadap temperamen pribadi. Itu berarti, Anda juga punya peluang besar untuk mengontrol temperamen 'dunia luar' Anda.

Ingat ini:

- Indahnya bulan ada di hati Anda;
- Pemandangan langit dan lautan luas beserta bintang gemintang, ada di mata Anda. Batasannya pun, tergantung kualitas penglihatan Anda;
- Panasnya terik matahari dan api, ada di kulit Anda;
- Bau busuk dunia ini, adanya di hidung Anda;
- Pedasnya cabai dan panasnya merica, ada di lidah Anda;
- Dunia dan seisinya, ada di dalam diri Anda.

Jika Anda punya kontrol terhadap temperan diri, maka Anda pantas mengontrol temperamen dunia dan seisinya. Ramah atau tidaknya dunia ini pada Anda, Anda sendiri yang menentukannya.

Dan untuk mencapainya, mulailah dengan mempercayai diri Anda sendiri. Tuhan telah menciptakan Anda dengan sempurna, dan Ia menginginkan Anda mempercayai hal itu.

PERCAYA DIRI BERARTI MAMPU MENGHAMBAT UPAYA SABOTASE DIRI
Percayalah bahwa setiap hambatan, hampir bisa dipastikan datang dari dalam diri sendiri. Setiap hambatan akan men-sabotase dengan mencegah diri Anda dari mengambil tindakan.

Tindakan adalah segala aktivitas yang membuat hidup Anda menjadi lebih baik. Resep keberhasilan adalah tindakan, dan untuk bisa bertindak, Anda perlu percaya diri.

PERCAYA DIRI BERARTI HIDUP SISTEMATIS
Sistematis berarti efisien dan efektif. Dengan percaya diri, Anda akan bertindak. Dan bertindak atas dasar percaya diri, akan membuat Anda mampu mengambil keputusan dan menentukan pilihan. Dengan kemampuan itu, tindakan Anda akan tepat, akurat, efisien dan efektif.

PERCAYA DIRI BERARTI PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR
Hidup Anda adalah sekolah Anda. Cara belajar Anda mengikuti dua pola, yaitu shaping alias pembentukan dan modelling alias teladan. Percaya diri akan membuat Anda menjadi orang yang lebih mampu dalam melakukan self development, pengembangan dan perbaikan, dan lebih mampu dalam mengambil suri tauladan serta melakukan berbagai inovasi sebagai kelanjutannya.

PERCAYA DIRI BERARTI YAKIN AKAN FUNGSI DIRI
Dengan percaya diri, Anda akan lebih yakin bahwa keseluruhan diri Anda akan berfungsi dengan baik. Dengan percaya diri Anda akan mampu mendorong diri Anda untuk total, maksimal dan optimal. Dengan semua itu, Anda akan mencapai kemandirian dan kemerdekaan.

PERCAYA DIRI BERARTI FOKUS PADA DUNIA LUAR
Tidak percaya diri disebabkan oleh kesibukan dalam mengkhawatirkan diri sendiri. Dengan percaya diri, Anda akan disibukkan oleh dunia luar. Dengan percaya diri Anda akan menjadi orang yang lebih melayani, lebih bermanfaat, dan lebih memberi nilai kepada dunia luar.

Dengan percaya diri Anda akan berorientasi keluar. Dengan percaya diri, Anda akan lebih berhasil dalam memimpin dan menjual.

PERCAYA DIRI BERARTI HIDUP YANG LEBIH NYAMAN DAN MENYENANGKAN
Dengan percaya diri Anda akan lebih menikmati diri sendiri, lebih menikmati dunia luar. Hidup Anda akan penuh dengan kegembiraan, dengan hanya sedikit kekhawatiran. Dunia Anda akan lebih nyaman dan menyenangkan. Dengan percaya diri, Anda bisa membuat 'hidup lebih hidup'.

PERCAYA DIRI BERARTI PESAN POSITIF
Dengan percaya diri, Anda akan mengkomunikasikannya kepada dunia di luar Anda. Dengan percaya diri, Anda akan membuat orang lain menjadi percaya diri. Dengan percaya diri, Anda akan lebih meyakinkan. Percaya diri adalah pesan. Pesan yang amat penting untuk dikomunikasikan kepada orang yang terlibat dengan Anda. Dengan
percaya diri, sekali lagi Anda akan berhasil dalam memimpin dan menjual.

PERCAYA DIRI BERARTI PELUANG UNTUK MENUMBUHKAN KHARISMA
Dengan percaya diri, Anda berpeluang besar untuk menumbuhkan tingkat maksimal dari percaya diri, yaitu kharisma. Dengan percaya diri, Anda akan menciptakan jalan untuk menjadi orang yang selalu didengar kata dan perintahnya.

DARI MANA DATANGNYA PERCAYA DIRI?
Percaya diri datang dari kemampuan berkomunikasi secara verbal, dengan berbicara.
Dengan berbicara, Anda akan berbicara pada diri sendiri dan berbicara pada orang lain.

Berbicara kepada diri sendiri akan menjalankan proses manajemen diri. Andalah orang yang paling tahu harus mengatakan apa pada diri sendiri.

"Saya bisa" atau "Saya tidak bisa".
"Saya akan berhasil" atau "Saya akan gagal".
"Saya harus melakukan ini" atau "Saya memang menginginkan ini".
"Saya yang menentukan" atau "Bukan Saya yang menentukan".
"Saya yang memilih" atau "Orang lain yang memilih".
"Terserah Saya" atau "Terserah orang lain".

Berbicara kepada orang lain akan menjalankan proses manajemen diri orang lain.

"Anda harus begini atau harus begitu".
"Saya meminta Anda melakukan ini atau itu".
"Saya ingin hasilnya begini atau begitu".
"Saya yang menentukan, bukan Anda yang menentukan".
"Saya yang memerintah Anda yang mengikuti".
"Saya yang menjual dan Anda yang membeli".
"Jika Anda ingin berhasil, ikuti saran Saya".

Jadi, mulailah segala keberhasilan Anda dengan percaya diri saat berbicara.
Sumber :
http://milis-bicara.blogspot.com

 
Powered by Blogger