SentraClix
peluang usaha
DbClix

Senin, 02 April 2012

Terimalah Apa Adanya


Sepasang pria dan wanita yang saling mencintai membulatkan tekad untuk mengikat cinta mereka dalam suatu ikatan pernikahan yang utuh. Pernikahan pun dilaksanakan meriah dengan diundangnya semua keluarga dan sahabat kedua mempelai.
Seminggu setelah pernikahan, sang istri mendapatkan sebuah ide untuk membuat hubungan mereka semakin hari semakin kuat. Ide itupun dikatakan kepada suaminya. Idenya adalah mereka masing-menulis semua yang tidak disukai pada pasangan masing-masing pada kertas dan akan dikatakan pada pasangannya suatu saat nanti di saat yang telah ditentukan. Sang suamipun setuju..
Waktu lepas waktu, kesepakatan itupun berjalan dengan lancar hingga pada saat yang ditentukan untuk berbicara berdua mengatakan apa yang telah ditulisnya selama ini tentang keburukan pasangan masing-masing.


Malam hari setelah makan malam, mereka mengambil kertas yang berisi keburukan pasangannya dan kembali ke meja makan untuk memperlihatkan apa yang telah ditulisnya selama ini.
Sang istri membawa catatannya dalam kardus bekas TV 24”, kardus itu penuh dengan catatannya. Sementara sang suami hanya datang dengan kedua tangan di dalam kantong celananya yang pendek.
Sang istripun heran namun dia tidak berani bertanya karena berpikir bahwa suaminya membawa catatannya dalam kantong celananya.
Kesempatan pertama diberikan kepada sang istri untuk membacakan semua yang ditulisnya. Semua hal yang dianggap buruk mengenai suaminya dikatakannya semua, “Kamu itu sebenarnya kurang tampan menurutku tapi karena keterpaksaan saya menikah denganmu, kamu itu terlalu kurus, kamu terlalu egois saat aku meminta waktumu mengantar aku pergi belanja di pasar hanya karena kamu ingin menyelesaikan tugas kantor yang tidak penting, kamu terlalu biasa-biasa saja untukku, kamu terlalu cerewet, terlalu perhitungan, kamu tidak bisa menjaga rumahmu tetap bersih dengan menghamburkan semua peralatan kerjamu, kamu selalu pulang malam dengan alasan pekerjaan ……”.
Sudah hampir 30 menit dia membaca namun belum stengah dari catatannya yang selesai di bacanya. Setelah mungkin merasa capek membaca catatannya selama 3 menit, ia memberikan kesempatan kepada suaminya untuk membacakan apa yang telah dicatat suaminya mengenai semua keburukannya. Suaminyapun merogoh kantong celananya dan mengeluarkan selembar kertas kecil.
Sang istripun heran. Sang suami mulai membaca tulisan yang ada pada kertas tersebut,” Aku mencintaimu dengan seutuhnya dan tak ada yang buruk dalam hatimu.Aku menerimamu apa adanya dengan kelebihan dan kekurangan yang engkau miliki. Semua yangku lakukan hanyalah untuk membuatmu bahagia dan aku selalu berusaha memberikan yang terbaik yang aku bisa. Aku yakin engkaulah pasangan yang dipercayakan Tuhan kepadaku. AKU MENCINTAIMU”.
Sang istripun terharu dan meneteskan air matanya, ia pun memeluk suaminya dan meminta maaf atas segala penilaian yang buruk tentang suaminya. Suaminyapun menerima pelukan hangat yang diberikanoleh sang istri. . .

HARGAILAH PASANGANMU, TERIMALAH APA ADANYA, DAN BERIKANLAH YANG TERBAIK UNTUKNYA

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger